Senin, 01 Februari 2010

'LEGION', Pertempuran Antara Malaikat Gabriel dan Michael


Legion, pertama kali terucap dari percakapan antara Yesus dan Iblis. Ketika itu Iblis merasuki tubuh seorang Gerasa. Yesus mengusir roh jahat (Iblis) yang merasuki orang Gerasa “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” jawabnya: “namaku Legion, karena kami banyak.” Sebenarnya seberapa banyak sih satu Legion itu?
Legion berasal dari bahasa Latin legeƓn yaitu sekumpulan pasukan tentara yang jumlahnya bervariasi pada masa yang berbeda. Di era kaisar Augustus, satu legion terdiri atas 6.826 orang yaitu 6.100 pasukan berjalan kaki dan 726 pasukan berkuda.

Tidak heran, orang Gerasa itu begitu menakutkan karena memiliki kekuatan 6 ribuan Iblis. Jika dihitung, Iblis yang merasuki orang Gerasa dan kemudian pindah ke babi-babi yang berjumlah dua ribuan, maka setiap ekor babi di rasuki oleh tiga iblis. Wow alangkah ramai dan berisiknya babi-babi itu menguik, lalu terjun ke dalam danau, mati.

Sekarang hadir film berjudul Legion. Legion dalam film ini bukan pasukan Iblis melainkan pasukan malaikat. Untuk apa Legion malaikat datang ke bumi? Untuk memusnahkan manusia. Loh, ada apa dengan manusia sehingga Tuhan sebegitu “sadis” nya ingin memusnahkan manusia di bumi?

Dalam Alkitab, Allah pernah memusnahkan manusia di bumi dan hanya beberapa orang saja yang diselamatkan yakni pada jaman Nabi Nuh. Allah beralasan: Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan, sungguh rusak benar semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh kekerasan, jadi aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi...”. Tetapi Allah menyelamatkan Nuh dan keluarganya.

Dengan alasan serupa, Allah akan memusnahkan bumi, tapi tidak dengan air bah melainkan melalui Legion Malaikat yang dipimpin oleh Malaikat Gabriel (Kevin Durand). Malaikat yang biasa menjadi penyampai kabar baik bagi manusia, kali ini menjadi malaikat penyampai kabar duka buat manusia. Tetapi ada satu malaikat, Michael (Paul Bettany) yang tidak setuju dengan pemusnahan manusia bumi, dia menganggap manusia masih punya harapan. Michael pun turun ke bumi mendahului bala tentara surga ke bumi, bukan untuk memusnahkan, tetapi untuk menyelamatkan beberapa keluarga yang layak untuk diselamatkan. Michael menganggap umat manusia hanya tersesat dan masih ada harapan untuk hidup lebih baik.

Satu-satunya harapan Michael adalah jika ia bisa menyelamatkan Charlie (Adrianne Palicki). Konon, Charlie sedang mengandung seorang bayi yang nantinya akan menjadi juru selamat bagi seluruh manusia di bumi.
Bob (Dennis Quaid), tinggal Di tengah gurun yang sepi mengelola sebuah kedai, bengkel dan pengisian bensin bernama Paradise Falls. Dia ditemani oleh anaknya Jeep Hanson (Lucas Black) tinggal di sebuah trailer bersama Charlie perempuan yang sedang mengandung tak jelas siapa yang telah menghamilinya. Charlie sangat membenci bayi yang ada di dalam kandungannya. Di kedai inilah Michael datang untuk menyelamatkan Charlie dan keluarganya.

Siapa sangka, lokasi tempat tinggal mereka “Paradise Fall” menjadi arena perburuan Legion malaikat. Mereka mengejar Charlie agar bayinya tidak lahir ke dunia. Karena konon, bayi yang dikandung Charlie akan menjadi juru selamat bagi seluruh umat manusia. (jangan membayangkan bahwa yang di kandung Charlie adalah JC ya?)
Serbuan legion malaikat yang bagai mayat-mayat hidup itu tak pelak membuat Michael dan penghuni rumah, serta tamu yang kebetulan terjebak di kedai berusaha mempertahankan diri. Mampukah Michael mempertahankan manusia-manusia yang ada di dalam kedai tersebut?

Pertarungan seru antara Malaikat Gabriel dan Michael pun tak terhindarkan, siapa yang akan kalah dan jadi pecundang? Sebaiknya saksikan sendiri serunya pertarungan mereka.

Yang agak mengganggu dalam film ini adalah manusia-manusia yang kerasukan malaikat tidak ada bedanya dengan manusia yang kerasukan iblis, bagai zombi-zombi yang haus darah sama-sama kejam dan menakutkan. Mungkin sutradara dalam film ini lupa mereka kerasukan malaikat bukan kerasukan Iblis. Atau justru ingin menunjukkan seorang malaikat pun bisa menjadi seperti Iblis jika mereka dirasuki oleh nafsu membunuh.

Ingat! ini hanya sebuah cerita fiksi (rekaan) walau mengambil setting/latar belakang sebuah cerita dan memakai tokoh-tokoh dalam Alkitab - Tuhan dan para malaikat-Nya. bebaskan diri anda dari dogma-dogma kitab-kitab agama. Jadi kita tetap menjadi penonton yang netral dan tidak di kotori oleh propaganda film. Selamat menonton! (J)

1 komentar: