Senin, 11 Mei 2009

BILANGAN FU

Bilangan Fu adalah Novel ketiga dari Ayu Utami. Sebelumnya adalah Saman dan Larung. Jika Saman dan Larung bercerita lingkup LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), maka Bilangan Fu bercerita seputar pendaki tebing (gunung), jarang sekali novelis yang bercerita dengan latar belakang pendaki tebing. Yang menjadi kesamaan dari ketiga novel tersebut , Ayu Utami selalu membenturkan ceritanya dengan operasi militer atau intelejen.

1 : a = 1 x a = 1 dan a bukan 1, jika a bukan 1 lantas berapakah a? ya itulah rumus dari Bilangan Fu. Bilangan Fu bercerita tentang persahabatan antara Yuda, Parangjati dan Marja. Yuda bersama dengan gangnya adalah pemanjat tebing di watugunung sebuah daerah di Jawa Barat. Yuda dan Marja adalah sepasang kekasih.

Pertentangan para pelakon di sini terjadi antara Pemanjat kotor yang diwakili oleh Yuda dan kawan-kawannya. Pemanjat bersih diperkenalkan oleh Parangjati. Pemanjat kotor berarti pemanjat yang biasa memaku dan mengebor dinding tebing sehingga merusak dinding tebing untuk mencapai puncak sedangkan pemanjat bersih sebaliknya.

Pertentangan juga terjadi antara penganut monoteisme dan agama tradisi, antara tentara dan polisi, antara Parangjati dan adiknya Kupu-kupu, antara post modernis dan tradisional, antara pengusaha dan rakyat biasa. Semua pertentangan di ramu menjadi sebuah cerita yang menarik dalam buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar