Selasa, 19 Mei 2009

Printemps Français

Printemps Français adalah kegiatan yang diadakan oleh Kedutaan besar Perancis yang ada di Indonesia melalui CCF (Centre Culturel Français) Jakarta yang menampilkan berbagai macam seni budaya Perancis. Kegiatan ini selalu di tunggu-tunggu oleh pecinta seni Jakarta. Kegiatan biasanya diawali Festival Sinema Perancis. Dari segi cerita, Film Perancis menampilkan sesuatu yang lain dibandingkan dengan film-film produksi Hollywood. Film-film produksi Eropa khususnya Perancis lebih menonjolkan konsep cerita dan apa adanya dalam bertutur, Hollywood lebih menonjolkan sisi entertain dan kepuasan penonton.

Tahun ini Printemps Français memasuki tahun ke-5 penyelenggaraannya di Indonesia, kegiatan diawali pada tanggal 5 Mei 2009 dari Galeri Nasional Indonesia lewat sebuah pameran yang bertajuk “Ligne à Ligne” yang menampilkan gambar dalam berbagai bentuk serta seni instalasi kuliner yang akan memanjakan seluruh panca indera anda. Pameran ini sudah berakhir pada tanggal 16 Mei 2009 yang lalu.

Perjalanan selanjutnya adalah sebuah acara mode yang menggabungkan dengan tari karya Marie Labarelle dan Marie Barbottin. Acara ini juga sudah terlaksana pada tanggal 15 Mei 2009 di Lamoda Cafe di Plaza Indonesia.

Jika anda menyukai musik klasik, maka datanglah pada tanggal 27 Mei 2009 Pk. 20.00 di Erasmus Huis. Menampilkan duet Clement Dufour pemain Flute dan Tristan Pfaff pianis berbakat yang sudah konser di berbagai Negara. Anda juga akan dimanjakan oleh konser musik klasik istimewa lainnya pada tanggal 16 Juni 2009 di Pusat Perfilman Usmar Ismail yang akan menampilkan Michael Cousteau dan Nusantara Symphony Orchestra.

Kalau anda menyukai musik jedag jedug jangan lewatkan yang satu ini dari kelompok Chinese Man. Musik jedag-jedug anda akan diramu oleh empat DJ berwajah oriental : DJ Shadow, Obert yang akan berkolaborasi dengan Amp Fildler dan Sharon Jones di Centro tanggal 13 Juni 2009. Jangan lewatkan juga lagu lucu penuh makna dari Les Blerots de R.A.V.E.L kreasi mereka merupakan perpaduan antara cerita keseharian dan pemikiran sosial. Keunikan dari grup ini adalah terletak pada kemampuan mereka untuk menghubungkan musik slave, gypsy, rock dan jazz. Konser akan diadakan di Rolling Stones Live Venue pada tanggal 21 Juni 2009.

Tak ketinggalan dari seni tari dan teater akan tampil dari kelompok Cie Accropcap yang akan menampilkan koreografi ”Petites Histoires.com” pertunjukan yang sarat kreativitas ini membuktikan bahwa tari hip hop dapat menjadi penghubung antara jalanan dan seni tari. Bersiap-siaplah menyaksikan pertunjukan luar biasa yang menggabungkan breakdance, tari kontemporer dan akrobasi pada tanggal 2 Juni 2009 di Taman Ismail Marzuki. Dari kelompok BP Zoom akan menampilkan duet Phillipe Martz dan Bernie Collins yang akan memadukan humor, puisi dan mimpi ke dalam khayalan mimpi masa kecil kita. Pertunjukan akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 19 Juni 2009.

Yuk kita manjakan mata dan telinga kita dengan pertunjukan-pertunjukan kelas dunia, kita beri ”makan” otak kanan kita dengan sajian-sajian seni berkualitas dan biarkan jiwa seni kita terus terasah kemampuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar